IN DOOR GAME
Aneka Permainan
Dalam Kolam
Peralatan
: Sebatang kapur
Jumlah pemain : bebas
Waktu
: biasanya 10-15 menit
Tujuan
: – Melatih kecepatan/refleks
- Sebagai unsure hiburan
Anak-anak berdiri membentuk lingkaran dan di depan mereka digambar garis dengan
kapur. Tiap anak harus menyentuh garis tersebut. Bila ada perintah “diair”,
maka tiap orang melompat dengan kedua kakinya bersama-sama, masuk ke garis
lingkaran. Bila perintahnya “didarat”, maka tiap anak melompat mundur. Perintah
yang diberikan harus bervariasi, “diair, didarat, diair, diair”. Satu atau dua
orang anak akan melompat dan jelas mereka akan dikeluarkan. Permainan ini cukup
popular dan menyenangkan.
AM.Patty
Mencari Dengan Diam
Mencari
Dengan Diam
Peralatan :
Perangko
Jumlah pemain : berapa saja
Waktu
: bervariasi, tergantung jumlah pemain
dan kemampuan
mengobservasi
Tujuan
: – Melatih kemampuan mengobservasi
- Memupuk inisiatif
Sebuah perangko ditempel di suatu tempat dalam ruangan pertemuan sebelum para
peserta datang/tiba. Instruksinya : Tiap peserta harus mencari perangko
tersebut dan bila mereka telah melihatnya, mereka harus duduk diam dan tidak
boleh berkata apa pun. Akan sangat lucu memperhatikan peserta-peserta
terakhir. Dan tentu saja peserta yang paling akhir duduk adalah yang
kalah. (permainan ini dapat juga dimainkan di luar ruangan).
Perkenalan Rahasia
Perkenalan
Rahasia
Peralatan
: Kain yang lebar (sprei)
Jumlah pemain : semua pemain masuk dalam regu
Waktu
: 10 menit
Tujuan
: Saling mengenal nama
Peserta dibagi dalam 2 kelompok. Kedua regu saling berhadap-hadapan. Tetapi
diantara kedua regu itu dibentangkan kain yang lebar, sehingga kedua regu tidak
dapat saling melihat. Permainannya ialah : setiap regu menentukan wakilnya
untuk menebak wakil kelompok lain tetapi juga ditebak. Wakil kedua kelompok
berlutut berhadapan. Agar supaya lebih seru para pemain ini boleh saling
memperlihatkan kaki atau sepatu. Pemimpin menghitung sampai 3 dan pada hitungan
ketiga itu kain diturunkan tiba-tiba. Kedua wakil itu harus adu cepat untuk
menebak siapa wakil lawannya.Wakil regu yang cepat menebak dengan tepat,
mendapatkan angka untuk regunya.
AM.Patty
Permainan Mengenali Teman
Permainan
Mengenali Teman
Peralatan
: Kertas kosong, alat tulis untuk tiap peserta
Jumlah Pemain : Berapa saja
Waktu
: 10-12 menit
Tujuan
: – Saling mengenal secara lebih mendalam
- Berani Mengungkapkan diri
- Melatih kecerdasan
Pemimpin membagikan kertas kosong kepada semua peserta. Seluruh peserta lalu
menulis data pribadi mereka (nama lengkap, data keluarga, status,
sekolah/pekerjaan, hobi, alamat, dan sebagainya). Setelah itu kertas yang sudah
terisi dikembalikan kepada pemimpin. Lalu pemimpin memberikan lagi secara acak
kepada peserta. Pemimpin memberikan waktu 2-3 menit kepada para peserta untuk
menghafal data pribadi kawannya itu. Kemudian pemimpin menunjuk kepada salah
seorang peserta dan bertanya kepadanya tentang data pribadi yang ia terima.
Peserta harus mampu menjawab pertanyaan pemimpin. Sementara itu yang memiliki
data pribadi harus memperhatikan benar/tidaknya jawabannya.
AM. Patty.
Petani dan Pencuri
Petani
dan Pencuri
Peralatan
: Karet gelang atau tali, kantong kacang, atau
potongan kain, atau
agar kelihatan sungguhan, sebuah apel.
Jumlah pemain : bebas
Waktu
: 8-10 menit
Tujuan
: – Melatih kecepatan
- Unsur hiburan
Anak-anak membentuk lingkaran dan seorang anak, yang jadi pencuri disuruh keluar ruangan. Selagi ia diluar, seorang anak ditunjuk sebagai petani. Sebuah benda ditaruh di tengah lingkaran. Pencuri tadi datang dan berjalan diluar lingkaran. Ia boleh memasuki lingkaran dari mana saja dan mencuri benda itu. Petani harus menangkapnya pada saat pencuri menyentuh benda tersebut. Pencuri itu harus lari keluar dari lingkaran lewat jalan masuk tadi dan ia selamat bila ia dapat keluar tanpa tertangkap. Bila ia tidak tertangkap, maka petani itu harus jadi pencuri dan dipilh petani baru.
AM.Patty
Rebut dan Rampas
Rebut
dan Rampas
Peralatan
: Tongkat atau sapu lidi untuk tiap anak
Jumlah pemain : bebas
Waktu
: 10 menit
Tujuan
: – Melatih kecekatan
- Melatih kesetiakawanan
- Unsur hiburan
Semua anak membentuk lingkaran dengan jarak kira-kira 1 meter.. Semakin ahli,
jaraknya dapat semakin jauh. Tiap anak memegang tongkatnya hingga berdiri tegak
di lantai. Bila ada perintah “ya” tiap anak harus melepaskan tongkatnya dan
cepat-cepat menangkap tongkat teman di sebelah kanannya. Bila tongkat itu sudah
keburu jatuh, maka ia dikeluarkan. Permainan ini sangat menyenangkan dan dapat
bervariasi. Jarak anatr anak dapat diperbesar bila anak-anak sudah mampu,
perintah dapat berupa “kiri” atau “kanan”. Bila ingin permainan lebil lama, maka
setelah jatuh 3 kali baru dikeluarkan.
Dinamika Kelompok
Baut Barisan
Baut
Barisan
Tujuan
Agar seluruh peserta bisa berkenalan lebih jauh, fisik maupun sifat-sifat
mereka, sekaligus melatih mereka bekerjasama dalam kelompok.
Langkah-langkah
:
a. Peserta di bagi dalam 2 kelompok yang sama banyak (bila jumlah peserta
ganjil, seorang pemandu bisa masuk ke dalam salah 1 kelompok).
b. Pemandu menjelaskan aturan permainan sebagai berikut :
* Kedua keompok akan berlomba menyusun barisan. Barisan disusun berdasarkan
aba-aba pemandu :tinggi badan, panjang rambut, usia dst.
* Pemandu akan menghitung sampai 10, kemudian kedua kelompok, selesai atau
belum, harus jongkok.
* Setiap kelompok secara bergantian memeriksa apakah kelompok lawan telah
melaksanakan tugasnya dengan benar.
* Kelompok yang menang adalah kelompok yang melaksanakan tugasnya dengan benar
dan cepat ( bila kelompok dapat meyelesaikan tugasnya sebelum hitungan ke 10
mereka boleh langsung jongkok untuk menunjukkan bahwa mereka telah selesai
melakukan tugas).
c. Sebelum pertandingan di mulai bisa dicoba terlebih dahulu untuk memastikan apakah aturan mainnya sudah dipahami dengan benar.
Bercermin
Bercermin
Latihan yang menyenangkan ini digunakan untuk mendiskusikan perasaan dan sikap
dalam menuntun dan mengikuti orang lain. Acara sore yang baik.
Prosedur
:
a. Setiap peserta memilih pasangannya dan berdiri berhadapan dengan tangan ke
atas dalam jarak kira-kira sejengkal. Mereka menirukan gerak pasangannya,
layaknya sebuah cermin, demikian bergantian sesuai dengan keinginan mereka.
b. Untuk putaran kedua, pasangan meneruskan bercermin, tapi kali ini kedua
tangannya bersentuhan dengan lembut.
c. Pada putaran ketiga, mintalah mereka merapatkan tangan dengan kuat, dan
melanjutkan menuntun mengikuti bergantian.
Bahan diskusi :
1. Apa bedanya antara ketiga pengalaman tadi ?
2. Bagaimana perasaan anda pada setiap latihan menuntun dan mengikuti tadi ?
3. Adakah persamaan yang anda temukan dalam hal menuntun dan mengikuti dengan
kenyataan sehari-hari?
Bermain Tali
Bermain
Tali
Latar belakang
Dalam segala hal, selalu akan kita hadapi berbagai masalah, dan kita tidak akan
dapat terhindar dari masalah itu. Melalui kegiatan ini kita akan dihadapkan
dengan suatu masalah dan bagaimana kita dapat keluar dari masalah itu.
Bahan
Tali raffia
Langkah – langkah
a. Potong tali raffia dengan ukuran 1,5 m dan bagikan kepada setiap peserta
b. Minta mereka berpasangan – pasangan, lalu masing – masing ujung tali yang
satu diikatkan ke tangan sebelah kiri. Sebelum mengikat tali yang satu lagi ke
tangan kanan, silangkan tali tersebut ke tali pasangannya, kemudian ikatlah ke
tangan masing – masing, ingat, sebaiknya iaktan tidak terlalu kencang
c. Setelah itu minta mereka untuk dapat melepaskan diri dari ikatan tadi tanpa
melepaskan ikatan tali
d. Jika ada pasangan yang berhasil melepaskan diri dari ikatan tersebut,
mintalah mereka menunjukkan bagaimana cara mereka untuk melepaskan diri kepada
teman – teman yang lain
Tanyakan kepada mereka apa hikmah dari permainan tersebut
Lingkaran Berbelit
Lingkaran
Berbelit
Tujuan
Menyadarkan peserta tentang pentingnya rasa 1 tim untuk memudahkan proses
belajar dan bekerja dalam kelompok.
Langkah-langkah :
a. Peserta berdiri dalam lingkaran, lalu menjulurkan kedua tangannya ke depan.
Kemudian memegang tangan 2 peserta lainnya (missal : tangan kiri memegang tangan
si A, tangan kanan memegang tangan si B) sampai membentuk suatu belitan besar.
b. Semua kerjasama untuk coba membentuk kembali lingkaran sempurna tanpa
melepaskan tangan yang dipegang dan tanpa berbicara.
Menggambar bersama
Menggambar
bersama
Latar Belakang
Sebuah kelompok baru dapat berfungsi sebagaimana mestinya apabila terjadi
komunikasi antar orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Tujuan
Peserta menyadari arti pentingnya komunikasi dalam suatu kelompok.
Langkah-langkah
:
1. Peserta dibagi dalam kelompok kecil (5 orang) dan setiap anggota kelompok
memiliki nomor urut sendiri-sendiri dari nomor 1 sampai 5.
2. Tiap kelompok mendapat selembar kertas plano dan sebuah spidol untuk
menggambar.
3. Secara berurutan setiap menit, setiap orang dalam kelompok masing-masing
diminta menggambar pada kertas plano yang ada, dengan syarat : tidak boleh
bertanya atau bicara satu sama lain, setiap orang menggambar apa yang dimaui
dan dipikirkan sendiri, kemudian dilanjutkan oleh yang lain pada kertas yang
sama menurut apa yang dimaui dan dipikirkan sendiri pula, dan seterusnya sampai
seluruh anggota kelompok memperoleh bagian waktunya masing-masing untuk
menggambar.
Bahan
Diskusi :
a. Berapa kelompok yang mampu menghasilkan gambar yang utuh dan jelas?
b. Apa kesan dan perasaan setiap orang terhadap hasil gambar kelompoknya?
c. Bagaimana seharusnya proses yang ditempuh agar hasil kerja bersama itu memuaskan
semua orang dalam kelompok yang bersangkutan ?
Menggambar Wajah
Menggambar
Wajah
Tujuan :
a. Membantu peserta untuk memandang langsung ke dalam mata pasangannya, saling
mengenal cirri-ciri wajahnya, dengan harapan hal ini bisa membantu peserta
untuk saling terbuka dan tidak lagi kikuk dengan yang lainnya.
b. Melatih peserta satu cara sederhana tentang menggambar dan menghilangkan
perasaan peserta bahwa mereka tidak mampu menggambar.
Langkah-langkah
:
a. Dengan sehelai kertas setiap pasangan saling berhadapan dan mulai menggambar
wajah pasangannya. Bisa mulai dari mana saja tetapi tidak boleh melihat kertas
sama sekali.
b. Gerakkan tangan mengikuti arah gerak pandangannya yang menelusuri garis
wajah pasangannya.
c. Setelah selesai menggambar, masing-masing pasangan bergantian mewawancarai
pasangannya, mengenai nama, tempat tinggal, pekerjaan, umur, keluarga dan
sebagainya. Waktunya cukup 5 menit saja untuk setiap peserta.
d. Kemudian setiap pasangan tampil di depan kelompok memperkenalkan pasangannya
dengan cara menunjukkan gambar pasangannya sambil menyebutkan :”Nama saya…(nama
pasangannya), tempat tinggal….dan seterusnya.
Mengganbar Rumah
Mengganbar
Rumah
Pengantar
Latihan ini bisa digunakan untuk mendiskusikan kerjasama dan pengawasan di
dalam kelompok. Kadang kita mengira bekerjasama dengan orang lain, padahal
dalam kenyataan kita hanya mengawasi seluruh proses, tanpa kita sadari.
Langkah – langkah
a. Mintalah peserta untuk berpasangan
b. Peganglah bolpoin / pensil bersama – sama sedemikian rupa sehingga keduanya
bisa menulis dan menggambar.
c. Di atas kertas yang dibagikan, keduanya menggambar secara bersama – sama dan
menuliskan judulnya
d. Selama menggambar dan menulis dilarang berbicara
Bahan diskusi
a. Bagaiman perasaan dan reaksi anda selama menggambar tadi ?
b. Factor apa yang membantu dan menghambat anda selama menggambar tadi ?
Kemudian, mintalah peserta membentuk kelompok 4 (dua pasangan bergabung) untuk
mendiskusikan apkah ada hubungan antara pengalaman tadi dengan kenyataan sehari
– hari dan masalah kerjasama. Waktunya cukup 15 menit saja, lalu setiap
kelompok kecil mempresentasikannya di hadapan kelompok besar.
Mutiara Dalam Guci
Mutiara
Dalam Guci
Tujuan
Merangsang kreativitas dan keberanian peserta untuk berpendapat.
Langkah-langkah :
a. Gambarlah sebuah guci dengan berisi berbagai benda di dalamnya, di papan
tulis (atau di tempat yang bisa dilihat oleh sluruh peserta).
b. Katakan kepada peserta bahwa itu adalah gambar sebuah guci yang berisi penuh
dengan bermacam kerilik, pecahan beling, dan batu-batu yang tidak berguna. Di
bagian dasar ada mutiara yang sangat mahal harganya.
c. Tanyakan kepada peserta, bagaimana caranya mengeluarkan mutiara itu dalam
waktu yang singkat dan gampang.
d. Diskusikan apa hikmah yang bisa dipetik dari permainan ini.
Pecah Balon
Pecah
Balon
Latar Belakang
Bila peserta terlalu banyak menguras pikiran atau berdebat tanpa penyelesaian
yang memuaskan pada kegiatan sebelumya, hal ini akan sangat mempengaruhi
konsentrasi mereka untuk mengikuti kegiatan berikutnya.
Tujuan
Memberikan kesegaran kepada peserta dengan melampiaskan emosinya.
Langkah-langkah :
a. Bagikan kepada setiap peserta sebuah balon dan seutas tali raffia (kira-kira
sepanjang 2 jengkal).
b. Mintalah mereka meniup balon masing-masing.
c. Mintalah mereka mengikatkan balon tersebut di kaki kirinya.
d. Mintalah seluruh peserta berdiri di tengah ruang belajar.
e. Jelaskan kepada peserta bahwa tujuan kegiatan ini adalah memecahkan balon
orang lain sebanyak mungkin dengan cara menginjak balon-balon tersebut.
f. Beri aba-aba untuk mulai.
g. Bahas bersama peserta apa saja yang mereka rasakan, lihat dan dengar selama
kegiatan tadi. Kenapa begitu ? Apa kesimpulan yang dapat ditarik?
h. Sekarang topic yang direncanakan sudah bisa dimulai.
Bahan-bahan :
Balon dan tali raffia sebanyak jumlah peserta.
Rantai Nama
Rantai
Nama
Tujuan
Permainan ini dimaksudkan bagi kelompok yang belum saling kenal nama
masing-masing, agar lebih akrab, serta memberi pengalaman tampil di depan
forum.
Langkah-langkah :
a. Peserta besama pemandu berdiri di dalam lingkaran
b. Pemandu menjelaskan aturan permainan sebagai berikut :
Salah seorang menyebutkan namanya dengan suara keras agar terdengar oleh setiap
peserta, kemudian peserta yang berdiri di sebelahnya (kiri atau kanan)
menyebutkan nama peserta pertama tadi ditambah dengan namanya sendiri. Peserta
ketiga menyebutkan nama peserta pertama dan kedua ditambah dengan namanya
sendiri, begitu seterusnya sampai selesai.
c. Proses ini diulangi lagi dengan arah berlawanan, dimulai dari peserta yang
terakhir menyebutkan rantai nama tersebut.
Variasi
Buat lingkaran, setiap peserta secara bergiliran menyebutkan nama panggilan,
umur, tempat asal, pekerjaan, lalu peserta yang lain menirukan, begitu
seterusnya sampai selesai satu putaran.
Putaran kedua, semua peserta mengulangi lagi secara bersama-sama data pribadi
tersebut, dengan urutan seperti semula.
0 Komentar