Lambang Gerakan Pramuka

 


Salam Pramuka adalah dari sikap menghormati atau menghargai

dari seorang pramuka kepada pramuka lainnya. Pemberian salam pramuka dapat digolongkan dalam:

 

·     Sebagai salam biasa; diberikan kepada sesama pramuka.

·     Sebagai salam penghormatan; diberikan kepada (1) Bendera Merah Putih saat dikibarkan atau diturunkan;

(2) Kepala Negara dan Wakilnya, serta duta negara; (3) kepada jenazah; (4) saat memasuki makam pahlawan.

·     Sebagai salam janji; diberikan saat pengucapan Tri satya dalam upacara pelantikan anggota pramuka.

 

Moto Gerakan Pramuka adalah adalah “Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan”.

 

Lambang Gerakan Pramuka adalah Tunas Kelapa yang diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro. Lambang ini dipergunakan pertama


kali pada tanggal 14 Agustus 1961. Lambang gerakan pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut:

 

·     Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).

·     Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalahorang yang jasmani dan rohaninya kuat dan ulet.

·     Nyiur dapat tumbuh dimana saja. Ini

mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun.

·     Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.

·     Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.

Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa dan agama

Posting Komentar

0 Komentar