Morse dalam Kepramukaan: Memelihara Keterampilan Komunikasi Klasik
Morse, yang dikenal sebagai sistem komunikasi berbasis sinyal titik dan garis, telah menjadi bagian penting dari kepramukaan. Meskipun terlahir pada era teknologi yang lebih klasik, Morse tetap relevan dan dihargai dalam lingkungan Pramuka, memberikan dimensi unik dalam pembelajaran dan praktik komunikasi.
Sejarah Morse dalam Kepramukaan
Sejak diperkenalkan oleh Samuel Morse pada abad ke-19, sistem Morse telah menjadi jalan komunikasi jarak jauh yang efektif. Dalam dunia Pramuka, Morse diperkenalkan sebagai bagian dari keterampilan komunikasi yang penting, memungkinkan para anggota untuk belajar mengirim dan menerima pesan menggunakan kode titik dan garis.
Penggunaan Morse dalam Kegiatan Pramuka
Penggunaan Morse dalam kegiatan Pramuka tidak hanya mengajarkan kode dan dekode pesan, tetapi juga memperkenalkan nilai-nilai seperti kerjasama, ketelitian, dan keterampilan pengamatan. Praktik mengirim dan menerima pesan Morse seringkali diintegrasikan dalam permainan, simulasi, atau kegiatan yang mendorong kerjasama tim dan pemecahan masalah.
Pentingnya Morse dalam Era Digital
Di tengah kemajuan teknologi modern, penggunaan Morse mungkin terlihat klasik. Namun, nilai dan relevansinya tidak boleh diabaikan. Bahkan dalam era internet dan komunikasi instan, Morse memberikan perspektif berbeda tentang komunikasi, mengajarkan kesabaran, ketelitian, dan keahlian yang mendasar dalam menyampaikan pesan melalui media yang lebih sederhana.
Keterampilan yang Dipelajari melalui Morse
Pembelajaran Morse dalam kepramukaan mengajarkan keterampilan dasar komunikasi, pengetahuan tentang kode, serta kesadaran akan pentingnya komunikasi yang efektif dalam situasi darurat atau ketika teknologi modern tidak tersedia. Hal ini juga memberikan kesempatan bagi para anggota Pramuka untuk belajar tentang sejarah teknologi komunikasi.
Kesimpulan
Morse, meskipun telah menjadi teknologi klasik, terus memegang peran penting dalam kepramukaan. Lebih dari sekadar sistem komunikasi, pengajaran Morse dalam lingkungan Pramuka membentuk fondasi keterampilan komunikasi yang esensial, nilai-nilai kerja sama tim, serta apresiasi terhadap sejarah teknologi komunikasi. Dalam konteks kepramukaan, Morse adalah lebih dari sekadar kode, tetapi suatu bentuk pembelajaran nilai-nilai dan keterampilan yang mendalam bagi para anggota.
Sandi
morse merupakan suatu kode yang diterapkan dengan menggunakan sebuah system representasi
huruf dan angka, serta tanda baca sinyal. Sandi morse pertama kali ditemukan
oleh Samuel Finley Breese Morse yang akrab dipanggil Morse. Ia lahir pada tanggal
27 April 1791 di Charlestown, Massachusetts.
Morse
dapat dilakukan dengan:
Suara / bunyi: misal dengan peluit, trompet atau
yang lain. Sinyal /nyala : dengan senter, lampu, api dan lilin. Gerak :
asap, lambaian tangan dan kedipan mata Tulisan : denga sandi, kode dsb.Denyut
listrik: pada kabel telegraph.
Rumah Morse
|
E
|
T
|
|
I
|
A
|
N
|
M
|
|
S
|
U
|
R
|
W
|
D
|
K
|
G
|
O
|
|
H
|
V
|
F
|
-
|
L
|
-
|
P
|
J
|
B
|
X
|
C
|
Y
|
Z
|
Q
|
-
|
KH
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
……. :
Titik :
Strip
Huruf morse
- Huruf yang terdiri dari titik (.) saja,
yaitu:
E = . I = .. S =... H = ….
- Huruf yang terdiri dari garis (-) saja,
yaitu:
T = - M = -- O =--- KH
=----
- Huruf yang berlawanan, terdiri dari:
A = .- berlawanan dengan N
= -.
U = ..- berlawanan dengan D
= -..
V = …- berlawanan
dengan B = -…
W = .-- berlawanan dengan G = --.
P = .--. berlawanan dengan X
= -..-
R = .-. berlawanan dengan K
= -.-
- Huruf
yang berbalikan, terdiri dari:
Y =-.-- berbalikan dengan Q = --.-
L = .-.. berbalikan dengan F = --.-
- Huruf yang tidak ada lawannya, terdiri
dari:
J = .--- C = -.-. Z = --..
Morse angka (dengan lima titik atau strip)
1 = .---- 6
= -….
2 = ..--- 7
= --…
3 = …-- 8
= ---..
4 = ….- 9 = ----.
5 = ….. 0
= -----
0 Komentar